Thursday, August 13, 2009

TUGAS PERTAMA UNTUK KELAS X.6, X7, X8 DAN X.9 (AGUSTUS 2009)

SETELAH ANDA MEMBACA BEBERAPA MATERI YANG ADA PADA WEBSITE : mursidivegas-mengenaldiri.blogspot.com, SELANJUTNYA BUATLAH 2 PERTANYAAN TENTANG MATERI TERSEBUT. PERTANYAAN DIKIRIM KE MILLIS : mursidibk_113yahoogroups.com.

Wednesday, May 27, 2009

GEMAR MEMBACA SALAH SATU KUNCI SUKSES

Membaca bila diterjemahkan kedalam bahasa arab berbunyi qoroa - yaqrou dan seterusnya didalam ilmu shorof. Pembentukan kata tersebut diantaranya ada kata iqro yang berarti bacalah ( Fiil Amr). Iqro ini adalah ayat pertama yang diturunkan Allah S.W.T kepada kekasihNYA yakni Nabi Muhammad S.A.W . Menurut saya , pemahaman kata iqro mengalami perbedaan pendapat, apakah hal ini menunjukan sulitnya menggambarkan yang abstrak ke konkrit. Atau gampangnya pengertian iqro itu luas. Setiap kita terkesan melihat atau menangkap dari sisi yang berbeda. Minimal sekali dari petunjuk Ilahi ini, kita dijelaskan akan pentingnya membaca, Terbukti terlihat di lapangan , jarangnya orang yang memiliki kebiasaan membaca. Sungguh sangat beruntung orang yang memiliki kebiasaan membaca ini, apalagi membaca ini adalah The First Step untukl memiliki kemampuan yang lainnya. Sungguh ironis memang di tengah - tengah perkembangan teknologi yang berkembang pesat ini, dimana teknologi telah membantu didalam pembuatan karya karya bacaan yang menarik.

Mari kita berdoa kepada Zat Yang Maha Kuasa, agar diberi petunjuk dan diberi kebiasaan banyak membaca.

Thursday, November 09, 2006

PERGURUAN TINGGI KEDINASAN

1. Sekolah Tinggi Perikanan
Jl. AUP PO.BOX. 7239 Pasar Minggu
Jakarta 12520
Telp (021) 78830275

2. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia
Komp. STPI Curug
PO.BOX. 509 Tangerang 15001
Telp (021) 5982204

3. Sekolah Tinggi Transportasi Darat
Jl. Raya Setu, Cibitung, Bekasi
PO.BOX.153 Telp (021) 8254640

4. Akademi Ilmu Pemasyarakatan
Jl. Gandul Raya, Jakarta Selatan
Telp(021) 7545096

5. Akademi Imigrasi
Jl. Gandul Raya, Jakarta Selatan
Telp (021) 7545096

6. Akademi Meteorologi dan Geofisika
Jl. Perhubungan No;1 Pondok Betung
Bintaro Jakarta Selatan
Telp(021) 73691623

7. Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri
Jl. Ampera Raya, Jakarta Selatan
Telp(021) 7806368

8. STAN
Jl. Kampus STAN, Bintaro
Jakarta Selatan

9. Sekolah Tinggi Sandi Negara
Jl. Raya H.Usa Desa Putat Nutug
Ciseeng, Parung, Bogor 16330
Telp (0251) 542021-25

10.Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
Jl. Marunda Makmur Cilincing
Jakarta utara

11.Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
Jl.Otto Iskandardinata 64C
Jakarta, Telp(021) 8191437

12.Akademi Gizi
Jl. Hang Jebat 3 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan

13.Akademi Perawat
di beberapa RS Pemerintah

14.Akademi Kesehatan Lingkungan
Jl. Hang Jebat III/F3, Kebayoran Baru
Jaksel

15.Akademi Teknik Elektromedik
Jl. Hang Jebat III/ F3, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan

16. Akademi Teknik Radiodiagnostik
Jl. Hang Jebat III/ F3 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan

17. AKABRI

Sunday, November 05, 2006

STRATEGI MENEMBUS PTN

1. Membiasakan diri untuk belajar setiap saat.
2. Sering berlatih soal.
3. Mengambil kesempatan untuk mengikuti try out, khususnya try out SPMB.
4. Perlunya bila ada kesempatan mengikuti bimbingan belajar/ bimbgn intensif
SPMB.
5. Membentuk kelompok belajar.
6. Memiliki target perolehan nilai (passing grade)
7. Memiliki rasa percaya diri.
8. Perlu memiliki masukan dari hasil psikotest.
9. Memiliki ketenangan diri yang baik, terutama saat mengikuti test.
10.Memanfaatkan waktu dengan baik dan kerja keras.
11. Memiliki jurusan dengan tepat dan sesuai dengan diri kita.
12. Memiliki informasi cukup tentang SPMB.
13. Dll

FAKULTAS YANG ADA PADA PERGURUAN TINGGI

1. Fakultas Kedokteran
2. Fakultas MIPA
3. Fakultas Pertanian
4. Fakultas Seni Rupa dan Desain
5. Fakultas Teknik
6. Fakultas Ekonomi
7. Fakultas Farmasi
8. Fakultas Hukum
9. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
10. Fakultas Psikologi
11. Fakultas Sastra ( Bahasa dan Sastra)
12. Fakultas Ilmu Administrasi
13. Fakultas Perikanan
14. Fakultas Pertanian
15. Fakultas Kesehatan Masyarakat
16. Fakultas Peternakan
17. Fakultas Ilmu Keperawatan
18. Fakultas Ilmu Kompuetr
19. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
20. Fakultas Ilmu Keolahragaan
21. Fakultas Filsafat
22. Fakultas Pend. IPS
23. dll

SIAPA SIH DIRI KITA INI

Diri kita adalah makhluk yang bernama manusia, yang dalam bahasa filsafatnya adalah makhluk rohani yang di jasmanikan. Kenapa demikian, ya memang jauh-jauh sebelum terbentuknya zigotan bahkan sebelum terbentuknya / terjadinya pembuahan antara sperma dan ovum, rohani kita itu sudah ada di langit sana. Tatkala kira-kira usia janin berumur 4 bulan di alam kandungan dan pada saat Tuhan akan memberinya ruh. Ruh yang diatas sana yang tidak lain adalah diri kita ini, ditanya oleh Allah :Alastu birobbikum, bala syahidna (Apakah Aku Tuhanmu , ya kami bersaksi bahwa Engkau adalah Tuhan kami). Maka ditiupkanlah ruh itu ke dalam diri calon jabang bayi itu. Ringkas kata pada waktu yang dikehendaki maka lahirlah bayi itu ke alam dunia ini. Hari demi hari, bulan demi bulan serta berganti tahun. Singkat kata kalau kita menyadari dengan sungguh-sungguh, banyak diantara kita yang tidak tahu diri, lupa diri apalagi setelah lama melekat dengan dunia ini. Kita lupa dengan password kita, siapa sebenarnya kita,untuk apa kita dilahirkan, kepada siapa kita harus mengabdi, sampai akhirnya kita takut mati. Kita sering mementingkan yang materi, mengabaikan yang immateri. Padahal yang immateri adalah hakikat diri kita, kita sering terfokus pada pemeliharaan sangkar dan lengah untuk mengurus burungnya.
Kita sering menyesali, menangisi sangkar burung yang rusak dan melupakan, mengabaikan terbangnya, matinya makhluk dalam sangkar itu. Burung itu adalah ciptaan Allah, sedang sangkar adalah buatan manusia. Jasmani dan rohani adalah yang membentuk manusia. Keduanya adalah penting. Tetapi kalau diminta pilih, rohani adalah yang paling penting dan dia adalah bagian dariNya, berasal dariNya dan akan kembali kepadaNya. Manusia yang dalam bahasa arabnya insan, yang mempunyai arti lupa. Memang begitulah kenyataannya banyak diantara kita di dunia ini yang lupa kepada Tuhannya, pengakuannya sih ingat tetapi menurut kacamata Tuhan, mereka kebanyakan lupa. Kalau memang mereka pengingat yang baik seharusnya kondisi mereka saat ini selalu mengingat Allah, setiap detiknya karena mereka tidak tahu di detik yang mana, Tuhan akan memanggilnya. Ingat kematian tidak mengenal remedial seperti dalam KBK, kematian adalah penentuan lulus atau tidak lulus untuk jenjang berikutnya. Naudzu billah min dzalik.

Friday, November 03, 2006

BERJIWA PEMENANG UNTUK MENJADI SUKSES

Menjadi orang yang memiliki jiwa pemenang dan menjadi orang sukses adalah dambaan setiap orang. Menjadi jiwa pemenang adalah menjadi orang bahagia,senang,menikmati karya,eksis diri tanpa membandingkan diri sendiri dengan orang lain dan tanpa mengalahkan orang lain. menjadi orang sukses adalah dambaan / harapan semua insan baik disadari maupun tidak disadari. Namun yang menjadi persoalan besar adalah bagaimana cara menjadi orang yang memiliki jiwa pemenang dan menjadi orang sukses. Menurut saya perbedaan cara meraih/metodologi/tekniknya, hal ini tergantung dari perbedaan setiap orang dalam memberi arti terhadap apa itu jiwa pemenang dan apa itu sukses.
Sebelum kita fikirkan dan kita usahakan menjadi jiwa pemenang dan menjadi orang sukses, kita perlu menentukan dan memastikan terlebih dahulu, kapan dan dimana saja kita perlu sukses. Secara transendental dan mengabaikan perbedaan diantara semua orang terhadap visinya pada jiwa pemenang dan kesuksesan serta kita merujuk sumber yang tertinggi dan absolut sifat kebenarannya, menurut saya untuk menjadi orang yang berjiwa pemenang dan menjadi orang sukses adalah dapat ditempuh beberapa cara, diantaranya :
1. Dekat dan terus menerus berusaha dekat dengan orang yang memiliki jiwa pemenang dan yang sudah menjadi orang sukses. Lebih baik lagi jika orang itu yang sudah menjadi kategori seorang guru yang dapat menginstall kedalam jiwa bahkan ruh kita sistim tindak jiwa pemenang dan sukses. Bukan sukses yang semu dan timbul kehampaan dalam hidup pada akhirnya( akhir hayatnya), mengecewakan, menakutkan serta kadang menimbulkan ketakutan yang tidak beralasan. Memiuliki kondisi dekat dengan orang yang sukses sejati tidaklah mudah walaupun kita sudah dalam proses mendekat. Kesungguhan dan keikhlasan sering menjadi bayaran dan menjadi kata kunci(password) agar kita masuk dalam kondisi dekat baik secara fisik, lebih kauh lagi dekat dengan cara nonfisik, sehingga proses yang terjadi antara guru dan murid adalah proses bimbingan yang tidak mengenal ruang dan waktu(kapan saja dan dimana saja) kata dalam kurung ini mengingatkan kita pada slogan promosi sebuah minuman.
2.Untuk menjadi berjiwa pemenang dan menjadi sukses, hal yang perlu diperhatikan adalah mengenal diri. Mengenal diri dengan konsep yang saya fahami adalah pengenalan diri yang tidak mudah/ cukup sulit bahkan sulit(bukan berarti tidak mungkin) karena yang perlu dikenali dan difahami tidak hanya yang bersifat fisik/ ragawi tetapi jauh lebih penting daripada itu adalah mengenal diri yang metafisika. Mengenal diri yang holistik adalah juga mengenal diri yang hakiki, yang sejati dan bukan bayangan, mengenal dengan sesungguhnya siapa diri kita. Kalau kita kembali merujuk pada petunjuk yang haq siapa yang mengenal dirinya sungguh ia telah mengenal Tuhannya(sumber pemenang, pemenang hakiki, sukses hakiki). Kalau saya memberanikan diri dengan pengetahuan yang sangat minim dalam versi ajaran kristiani, saya bertanya pada saudara "siapa sebenarnya Petrus, Paulus dan Yohanes" itu menurut ajaran itu. Dalam ajaran islam, yang menjadi keyakinan saya , kita mengenal tokoh seperti Abu Bakar, Salman Al Farisi dan sebagainya adalah tokoh-tokoh yang tidak pernah kering untuk kita gali sebagai inspirasi untuk menjadi orang berjiwa pemenang dan menjadi sukses.
3.Untuk menjadi orang sukses kita perlu tahu dan dapat mengaktualisasikan hal/ peristiwa yang dapat menimbulkan energi(eksakta:fisika) antara lain perlunya kemampuan fokus, pemampatan, atur tinggi rendah dan benturkan 2 benda dengan keras. Jika kita dapat menimbulkan sumber energi maka kita akan memiliki power yang dahsyat.
4.Perlunya menjadi jiwa pembelajar yang terus menerus mengisi hidup ini dengan belajar di semua lingkungan, kapan saja dan dimana saja, lebih-lebih di masyarakat serta berlangsung sepanjang masa tanpa mengenal lelah untuk menjadi pemenang dan sukses, jiwa pengabdi yang sungguh-sungguh dan ikhlas. Dan pada akhirnya menjadi orang yang penuh kasih pada dunia sebagaimana ia telah dikasihi/dirahmati oleh kholiknya.
5.Memanfaatkan waktu dengan sungguh-sungguh.

MENGENAL DIRI

Satu tahapan yang harus kita lalui/ jalani agar kita meraih kesuksesan adalah mengenal diri. Seringkali tahapan ini dojatuhkan/diletakan pada tahapan awal sebelum tahapan yang lainnya. Dalam proses pemberian bantuan yang biasanya berupa proses bimbingan,baik bimbingan pribadi, sosial, karier, belajar, studi lanjut ataupun dalam dunia kerja. Biasanya tahapan ini mengkondisikan peserta didik untuk mengenal dirinya pada aspek fisik(kekuatan dan kelemahannya), aspek nonfisik(sifat dll). Mengenal bakat, minat, nilai-nilai kehidupan, gaya hidup, cita-cita, sifat, gaya belajar, tipe kepribadian dll. Semua ini ditempuh baik melalui test psikologis maupun non test psikologis.
Mengenal diri pada aspek-aspek diatas yang biasanya dilaksanakan pada setting persekolahan dari tingkat/jenjang SD,SLTP dan SLTA. Namun berdasarkan pengamatan, wawancara dan sejenisnya (belum pada tingkat hasil penelitian resmi) diperoleh data/ gambaran bahwa cukup banyak peserta didik yang belumj mengenal dirinya dengan benar dan baik pada tahapannya. Sehingga mengalami kesulitan didalam membuat keputusan diri untuk memasuki jenjang perkembangan berikutnya.
Mengenal diri pada setting persekolahan, khususnya pada hal studi lanjut, dunia kerja dll. Kita sering menjumpai peserta didik yang belum mempunyai kematangan diri untuk memasuki proses/tahapan berikutnya. Belum lagi kalau kita berbicara "mengenal diri " untuk setting kehidupan manusia yang tidak hanya perpindahan dari fase anak ke remaja, remaja ke dewasa. Tetapi lebih jauh daripada itu perkembangan hidup dari dunia ke alam akhirat. Mengenal diri pada setting ini jauh lebih penting dan jauh lebih sulit. Namun hal itu harus kita miliki agar kita sukses hidup di dunia dan di akhirat. Kesuksesan ini seringt kita minta lewat alunan doa, yang terkesan mudah untuk kita minta/peroleh. Mengenal diri pada setting kehidupan menurut petunjuk agama (Islam) dikatakan bahwa siapa saja yang telah mengenal dirinya sebenarnya ia telah mengenal Tuhannya. Pada level ini seseorang layak dikatakan "beragama" (hakikat). Petunjuk agama mengatakan bermula beragama itu mengenal Tuhan dan berakhir dengan mengenal Tuhan. Mengenal diri pada tataran inipun perlu dijaga dan dipelihata agar berkembang lebih baik lagi dan pada akhirnya memperoleh kemenangan/ kesuksesan hakiki. Mengenal diri pada setting persekolahan baik di lingkungan rumah, masyarakat dan sekolah yang didasari/ dilandasi oleh proses/ mengenal diri pada setting kehidupan dunia akhirat adalah rangkaian proses yang sangat baik dan penting. Modal besar yang sangat perlu untuk dimiliki. Pada wahyu pertama yang diperoleh Nabi pun berbunyi "Iqro bismirobbikal ladzi kholaq" ( Bacalah/ pelajarilah/bereksperimenlah dengan menyebut nama Tuhanmu yang telah menciptakan semua ini). Satu ayat Alquran yang menurut saya sangat dalam, sangat luas, sangat tinggi akan rahasia ilmu dan pengetahuan yang dapat kita peroleh dari ayat tersebut. Wallahu a, lam bishshowab