tag:blogger.com,1999:blog-370983892024-03-13T04:44:05.767-07:00MENGENAL DIRIBIMBINGAN PRIBADI DAN KARIERhttp://www.blogger.com/profile/00095566202928221626noreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-37098389.post-35977437576393855362009-08-13T18:24:00.000-07:002009-08-13T18:41:25.698-07:00TUGAS PERTAMA UNTUK KELAS X.6, X7, X8 DAN X.9 (AGUSTUS 2009)<div align="justify"><span style="font-family:courier new;font-size:130%;"><strong>SETELAH ANDA MEMBACA BEBERAPA MATERI YANG ADA PADA WEBSITE : <span style="color:#3333ff;"><em>mursidivegas-mengenaldiri.blogspot.c</em>om</span>, SELANJUTNYA BUATLAH 2 PERTANYAAN TENTANG MATERI TERSEBUT. PERTANYAAN DIKIRIM KE MILLIS : <em><span style="color:#009900;">mursidibk_113yahoogroups.com</span>.</em></strong></span></div><div align="justify"><strong><em><span style="font-family:Courier New;font-size:130%;"></span></em></strong> </div><div align="justify"> </div>BIMBINGAN PRIBADI DAN KARIERhttp://www.blogger.com/profile/00095566202928221626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-37098389.post-74708982184943742692009-05-27T00:22:00.000-07:002009-05-27T01:12:01.481-07:00GEMAR MEMBACA SALAH SATU KUNCI SUKSESMembaca bila diterjemahkan kedalam bahasa arab berbunyi qoroa - yaqrou dan seterusnya didalam ilmu shorof. Pembentukan kata tersebut diantaranya ada kata iqro yang berarti bacalah ( Fiil Amr). Iqro ini adalah ayat pertama yang diturunkan Allah S.W.T kepada kekasihNYA yakni Nabi Muhammad S.A.W . Menurut saya , pemahaman kata iqro mengalami perbedaan pendapat, apakah hal ini menunjukan sulitnya menggambarkan yang abstrak ke konkrit. Atau gampangnya pengertian iqro itu luas. Setiap kita terkesan melihat atau menangkap dari sisi yang berbeda. Minimal sekali dari petunjuk Ilahi ini, kita dijelaskan akan pentingnya membaca, Terbukti terlihat di lapangan , jarangnya orang yang memiliki kebiasaan membaca. Sungguh sangat beruntung orang yang memiliki kebiasaan membaca ini, apalagi membaca ini adalah The First Step untukl memiliki kemampuan yang lainnya. Sungguh ironis memang di tengah - tengah perkembangan teknologi yang berkembang pesat ini, dimana teknologi telah membantu didalam pembuatan karya karya bacaan yang menarik.<br /><br />Mari kita berdoa kepada Zat Yang Maha Kuasa, agar diberi petunjuk dan diberi kebiasaan banyak membaca.BIMBINGAN PRIBADI DAN KARIERhttp://www.blogger.com/profile/00095566202928221626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-37098389.post-1163118554800690572006-11-09T16:06:00.000-08:002006-11-09T16:29:14.946-08:00PERGURUAN TINGGI KEDINASAN1. Sekolah Tinggi Perikanan<br /> Jl. AUP PO.BOX. 7239 Pasar Minggu<br /> Jakarta 12520<br /> Telp (021) 78830275<br /><br />2. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia<br /> Komp. STPI Curug<br /> PO.BOX. 509 Tangerang 15001<br /> Telp (021) 5982204<br /><br />3. Sekolah Tinggi Transportasi Darat<br /> Jl. Raya Setu, Cibitung, Bekasi<br /> PO.BOX.153 Telp (021) 8254640<br /><br />4. Akademi Ilmu Pemasyarakatan<br /> Jl. Gandul Raya, Jakarta Selatan<br /> Telp(021) 7545096<br /><br />5. Akademi Imigrasi<br /> Jl. Gandul Raya, Jakarta Selatan<br /> Telp (021) 7545096<br /><br />6. Akademi Meteorologi dan Geofisika<br /> Jl. Perhubungan No;1 Pondok Betung<br /> Bintaro Jakarta Selatan<br /> Telp(021) 73691623<br /><br />7. Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri<br /> Jl. Ampera Raya, Jakarta Selatan<br /> Telp(021) 7806368<br /><br />8. STAN<br /> Jl. Kampus STAN, Bintaro<br /> Jakarta Selatan<br /><br />9. Sekolah Tinggi Sandi Negara<br /> Jl. Raya H.Usa Desa Putat Nutug<br /> Ciseeng, Parung, Bogor 16330<br /> Telp (0251) 542021-25<br /><br />10.Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran<br /> Jl. Marunda Makmur Cilincing<br /> Jakarta utara<br /><br />11.Sekolah Tinggi Ilmu Statistik<br /> Jl.Otto Iskandardinata 64C<br /> Jakarta, Telp(021) 8191437<br /><br />12.Akademi Gizi<br /> Jl. Hang Jebat 3 Kebayoran Baru<br /> Jakarta Selatan<br /><br />13.Akademi Perawat<br /> di beberapa RS Pemerintah<br /><br />14.Akademi Kesehatan Lingkungan<br /> Jl. Hang Jebat III/F3, Kebayoran Baru<br /> Jaksel<br /><br />15.Akademi Teknik Elektromedik<br /> Jl. Hang Jebat III/ F3, Kebayoran Baru<br /> Jakarta Selatan<br /><br />16. Akademi Teknik Radiodiagnostik<br /> Jl. Hang Jebat III/ F3 Kebayoran Baru<br /> Jakarta Selatan<br /><br />17. AKABRIBIMBINGAN PRIBADI DAN KARIERhttp://www.blogger.com/profile/00095566202928221626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-37098389.post-1162797175780974532006-11-05T23:05:00.000-08:002006-11-05T23:12:55.783-08:00STRATEGI MENEMBUS PTN<strong>1. Membiasakan diri untuk belajar setiap saat.</strong><br /><strong>2. Sering berlatih soal.</strong><br /><strong>3. Mengambil kesempatan untuk mengikuti try out, khususnya try out SPMB.</strong><br /><strong>4. Perlunya bila ada kesempatan mengikuti bimbingan belajar/ bimbgn intensif </strong><br /><strong> SPMB.</strong><br /><strong>5. Membentuk kelompok belajar.</strong><br /><strong>6. Memiliki target perolehan nilai (passing grade)</strong><br /><strong>7. Memiliki rasa percaya diri.</strong><br /><strong>8. Perlu memiliki masukan dari hasil psikotest.</strong><br /><strong>9. Memiliki ketenangan diri yang baik, terutama saat mengikuti test.</strong><br /><strong>10.Memanfaatkan waktu dengan baik dan kerja keras.</strong><br /><strong>11. Memiliki jurusan dengan tepat dan sesuai dengan diri kita.</strong><br /><strong>12. Memiliki informasi cukup tentang SPMB.</strong><br /><strong>13. Dll</strong>BIMBINGAN PRIBADI DAN KARIERhttp://www.blogger.com/profile/00095566202928221626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-37098389.post-1162796685948322342006-11-05T22:58:00.000-08:002006-11-05T23:04:45.950-08:00FAKULTAS YANG ADA PADA PERGURUAN TINGGI1. Fakultas Kedokteran<br />2. Fakultas MIPA<br />3. Fakultas Pertanian<br />4. Fakultas Seni Rupa dan Desain<br />5. Fakultas Teknik<br />6. Fakultas Ekonomi<br />7. Fakultas Farmasi<br />8. Fakultas Hukum<br />9. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik<br />10. Fakultas Psikologi<br />11. Fakultas Sastra ( Bahasa dan Sastra)<br />12. Fakultas Ilmu Administrasi<br />13. Fakultas Perikanan<br />14. Fakultas Pertanian<br />15. Fakultas Kesehatan Masyarakat<br />16. Fakultas Peternakan<br />17. Fakultas Ilmu Keperawatan<br />18. Fakultas Ilmu Kompuetr<br />19. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan<br />20. Fakultas Ilmu Keolahragaan<br />21. Fakultas Filsafat<br />22. Fakultas Pend. IPS<br />23. dllBIMBINGAN PRIBADI DAN KARIERhttp://www.blogger.com/profile/00095566202928221626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-37098389.post-1162795957883787942006-11-05T22:31:00.000-08:002006-11-05T22:52:37.896-08:00SIAPA SIH DIRI KITA INI<div align="justify"><strong>Diri kita adalah makhluk yang bernama manusia, yang dalam bahasa filsafatnya adalah makhluk rohani yang di jasmanikan. Kenapa demikian, ya memang jauh-jauh sebelum terbentuknya zigotan bahkan sebelum terbentuknya / terjadinya pembuahan antara sperma dan ovum, rohani kita itu sudah ada di langit sana. Tatkala kira-kira usia janin berumur 4 bulan di alam kandungan dan pada saat Tuhan akan memberinya ruh. Ruh yang diatas sana yang tidak lain adalah diri kita ini, ditanya oleh Allah :Alastu birobbikum, bala syahidna (Apakah Aku Tuhanmu , ya kami bersaksi bahwa Engkau adalah Tuhan kami). Maka ditiupkanlah ruh itu ke dalam diri calon jabang bayi itu. Ringkas kata pada waktu yang dikehendaki maka lahirlah bayi itu ke alam dunia ini. Hari demi hari, bulan demi bulan serta berganti tahun. Singkat kata kalau kita menyadari dengan sungguh-sungguh, banyak diantara kita yang tidak tahu diri, lupa diri apalagi setelah lama melekat dengan dunia ini. Kita lupa dengan password kita, siapa sebenarnya kita,untuk apa kita dilahirkan, kepada siapa kita harus mengabdi, sampai akhirnya kita takut mati. Kita sering mementingkan yang materi, mengabaikan yang immateri. Padahal yang immateri adalah hakikat diri kita, kita sering terfokus pada pemeliharaan sangkar dan lengah untuk mengurus burungnya.</strong></div><div align="justify"><strong></strong> </div><div align="justify"><strong>Kita sering menyesali, menangisi sangkar burung yang rusak dan melupakan, mengabaikan terbangnya, matinya makhluk dalam sangkar itu. Burung itu adalah ciptaan Allah, sedang sangkar adalah buatan manusia. Jasmani dan rohani adalah yang membentuk manusia. Keduanya adalah penting. Tetapi kalau diminta pilih, rohani adalah yang paling penting dan dia adalah bagian dariNya, berasal dariNya dan akan kembali kepadaNya. Manusia yang dalam bahasa arabnya insan, yang mempunyai arti lupa. Memang begitulah kenyataannya banyak diantara kita di dunia ini yang lupa kepada Tuhannya, pengakuannya sih ingat tetapi menurut kacamata Tuhan, mereka kebanyakan lupa. Kalau memang mereka pengingat yang baik seharusnya kondisi mereka saat ini selalu mengingat Allah, setiap detiknya karena mereka tidak tahu di detik yang mana, Tuhan akan memanggilnya. Ingat kematian tidak mengenal remedial seperti dalam KBK, kematian adalah penentuan lulus atau tidak lulus untuk jenjang berikutnya. Naudzu billah min dzalik.</strong></div>BIMBINGAN PRIBADI DAN KARIERhttp://www.blogger.com/profile/00095566202928221626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-37098389.post-1162603892672288432006-11-03T16:46:00.000-08:002006-11-03T17:31:32.706-08:00BERJIWA PEMENANG UNTUK MENJADI SUKSES<div align="justify">Menjadi orang yang memiliki jiwa pemenang dan menjadi orang sukses adalah dambaan setiap orang. Menjadi jiwa pemenang adalah menjadi orang bahagia,senang,menikmati karya,eksis diri tanpa membandingkan diri sendiri dengan orang lain dan tanpa mengalahkan orang lain. menjadi orang sukses adalah dambaan / harapan semua insan baik disadari maupun tidak disadari. Namun yang menjadi persoalan besar adalah bagaimana cara menjadi orang yang memiliki jiwa pemenang dan menjadi orang sukses. Menurut saya perbedaan cara meraih/metodologi/tekniknya, hal ini tergantung dari perbedaan setiap orang dalam memberi arti terhadap apa itu jiwa pemenang dan apa itu sukses.</div><div align="justify"> </div><div align="justify">Sebelum kita fikirkan dan kita usahakan menjadi jiwa pemenang dan menjadi orang sukses, kita perlu menentukan dan memastikan terlebih dahulu, kapan dan dimana saja kita perlu sukses. Secara transendental dan mengabaikan perbedaan diantara semua orang terhadap visinya pada jiwa pemenang dan kesuksesan serta kita merujuk sumber yang tertinggi dan absolut sifat kebenarannya, menurut saya untuk menjadi orang yang berjiwa pemenang dan menjadi orang sukses adalah dapat ditempuh beberapa cara, diantaranya :</div><div align="justify"> </div><div align="justify">1. Dekat dan terus menerus berusaha dekat dengan orang yang memiliki jiwa pemenang dan yang sudah menjadi orang sukses. Lebih baik lagi jika orang itu yang sudah menjadi kategori seorang guru yang dapat menginstall kedalam jiwa bahkan ruh kita sistim tindak jiwa pemenang dan sukses. Bukan sukses yang semu dan timbul kehampaan dalam hidup pada akhirnya( akhir hayatnya), mengecewakan, menakutkan serta kadang menimbulkan ketakutan yang tidak beralasan. Memiuliki kondisi dekat dengan orang yang sukses sejati tidaklah mudah walaupun kita sudah dalam proses mendekat. Kesungguhan dan keikhlasan sering menjadi bayaran dan menjadi kata kunci(password) agar kita masuk dalam kondisi dekat baik secara fisik, lebih kauh lagi dekat dengan cara nonfisik, sehingga proses yang terjadi antara guru dan murid adalah proses bimbingan yang tidak mengenal ruang dan waktu(kapan saja dan dimana saja) kata dalam kurung ini mengingatkan kita pada slogan promosi sebuah minuman.</div><div align="justify"> </div><div align="justify">2.Untuk menjadi berjiwa pemenang dan menjadi sukses, hal yang perlu diperhatikan adalah mengenal diri. Mengenal diri dengan konsep yang saya fahami adalah pengenalan diri yang tidak mudah/ cukup sulit bahkan sulit(bukan berarti tidak mungkin) karena yang perlu dikenali dan difahami tidak hanya yang bersifat fisik/ ragawi tetapi jauh lebih penting daripada itu adalah mengenal diri yang metafisika. Mengenal diri yang holistik adalah juga mengenal diri yang hakiki, yang sejati dan bukan bayangan, mengenal dengan sesungguhnya siapa diri kita. Kalau kita kembali merujuk pada petunjuk yang haq siapa yang mengenal dirinya sungguh ia telah mengenal Tuhannya(sumber pemenang, pemenang hakiki, sukses hakiki). Kalau saya memberanikan diri dengan pengetahuan yang sangat minim dalam versi ajaran kristiani, saya bertanya pada saudara "siapa sebenarnya Petrus, Paulus dan Yohanes" itu menurut ajaran itu. Dalam ajaran islam, yang menjadi keyakinan saya , kita mengenal tokoh seperti Abu Bakar, Salman Al Farisi dan sebagainya adalah tokoh-tokoh yang tidak pernah kering untuk kita gali sebagai inspirasi untuk menjadi orang berjiwa pemenang dan menjadi sukses.</div><div align="justify"> </div><div align="justify">3.Untuk menjadi orang sukses kita perlu tahu dan dapat mengaktualisasikan hal/ peristiwa yang dapat menimbulkan energi(eksakta:fisika) antara lain perlunya kemampuan fokus, pemampatan, atur tinggi rendah dan benturkan 2 benda dengan keras. Jika kita dapat menimbulkan sumber energi maka kita akan memiliki power yang dahsyat.</div><div align="justify"> </div><div align="justify">4.Perlunya menjadi jiwa pembelajar yang terus menerus mengisi hidup ini dengan belajar di semua lingkungan, kapan saja dan dimana saja, lebih-lebih di masyarakat serta berlangsung sepanjang masa tanpa mengenal lelah untuk menjadi pemenang dan sukses, jiwa pengabdi yang sungguh-sungguh dan ikhlas. Dan pada akhirnya menjadi orang yang penuh kasih pada dunia sebagaimana ia telah dikasihi/dirahmati oleh kholiknya.</div><div align="justify"> </div><div align="justify">5.Memanfaatkan waktu dengan sungguh-sungguh.</div>BIMBINGAN PRIBADI DAN KARIERhttp://www.blogger.com/profile/00095566202928221626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-37098389.post-1162600152647476792006-11-03T16:01:00.000-08:002006-11-03T16:29:12.656-08:00MENGENAL DIRI<div align="justify"><strong>Satu tahapan yang harus kita lalui/ jalani agar kita meraih kesuksesan adalah mengenal diri. Seringkali tahapan ini dojatuhkan/diletakan pada tahapan awal sebelum tahapan yang lainnya. Dalam proses pemberian bantuan yang biasanya berupa proses bimbingan,baik bimbingan pribadi, sosial, karier, belajar, studi lanjut ataupun dalam dunia kerja. Biasanya tahapan ini mengkondisikan peserta didik untuk mengenal dirinya pada aspek fisik(kekuatan dan kelemahannya), aspek nonfisik(sifat dll). Mengenal bakat, minat, nilai-nilai kehidupan, gaya hidup, cita-cita, sifat, gaya belajar, tipe kepribadian dll. Semua ini ditempuh baik melalui test psikologis maupun non test psikologis.</strong></div><div align="justify"><strong></strong> </div><div align="justify"><strong>Mengenal diri pada aspek-aspek diatas yang biasanya dilaksanakan pada setting persekolahan dari tingkat/jenjang SD,SLTP dan SLTA. Namun berdasarkan pengamatan, wawancara dan sejenisnya (belum pada tingkat hasil penelitian resmi) diperoleh data/ gambaran bahwa cukup banyak peserta didik yang belumj mengenal dirinya dengan benar dan baik pada tahapannya. Sehingga mengalami kesulitan didalam membuat keputusan diri untuk memasuki jenjang perkembangan berikutnya.</strong></div><div align="justify"><strong></strong> </div><div align="justify"><strong>Mengenal diri pada setting persekolahan, khususnya pada hal studi lanjut, dunia kerja dll. Kita sering menjumpai peserta didik yang belum mempunyai kematangan diri untuk memasuki proses/tahapan berikutnya. Belum lagi kalau kita berbicara "mengenal diri " untuk setting kehidupan manusia yang tidak hanya perpindahan dari fase anak ke remaja, remaja ke dewasa. Tetapi lebih jauh daripada itu perkembangan hidup dari dunia ke alam akhirat. Mengenal diri pada setting ini jauh lebih penting dan jauh lebih sulit. Namun hal itu harus kita miliki agar kita sukses hidup di dunia dan di akhirat. Kesuksesan ini seringt kita minta lewat alunan doa, yang terkesan mudah untuk kita minta/peroleh. Mengenal diri pada setting kehidupan menurut petunjuk agama (Islam) dikatakan bahwa siapa saja yang telah mengenal dirinya sebenarnya ia telah mengenal Tuhannya. Pada level ini seseorang layak dikatakan "beragama" (hakikat). Petunjuk agama mengatakan bermula beragama itu mengenal Tuhan dan berakhir dengan mengenal Tuhan. Mengenal diri pada tataran inipun perlu dijaga dan dipelihata agar berkembang lebih baik lagi dan pada akhirnya memperoleh kemenangan/ kesuksesan hakiki. Mengenal diri pada setting persekolahan baik di lingkungan rumah, masyarakat dan sekolah yang didasari/ dilandasi oleh proses/ mengenal diri pada setting kehidupan dunia akhirat adalah rangkaian proses yang sangat baik dan penting. Modal besar yang sangat perlu untuk dimiliki. Pada wahyu pertama yang diperoleh Nabi pun berbunyi "Iqro bismirobbikal ladzi kholaq" ( Bacalah/ pelajarilah/bereksperimenlah dengan menyebut nama Tuhanmu yang telah menciptakan semua ini). Satu ayat Alquran yang menurut saya sangat dalam, sangat luas, sangat tinggi akan rahasia ilmu dan pengetahuan yang dapat kita peroleh dari ayat tersebut. Wallahu a, lam bishshowab</strong></div>BIMBINGAN PRIBADI DAN KARIERhttp://www.blogger.com/profile/00095566202928221626noreply@blogger.com0